Renewing Pelaksanaan Program Penyakit Malaria Di Puskesmas

Rina Aprianti K3 UGM 2015



Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi penyakit malaria di suatu puskesmas bisa dengan memberikan informasi tentang malaria seperti penyebab, dampak serta upaya pencegahannya melalui promosi ke masyarakat. Pada bagan pertama, tim ahli di puskesmas ini adalah ahli kesehatan lingkungan yang bekerja sama dengan kader kesehatan untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat. Dan bagan kedua juga bisa dilakukan dimana ada peran dari bidang pendidikan yang dalam hal ini mahasiswa dilibatkan dalam mencari faktor penyebab munculnya masalah malaria di masyarakat sehingga dapat membantu dalam mengatasi masalah tersebut.

DAMAIRIA HAYU P K3 2015

1.    Pertanyaan kritis berhubungan social movement

Mengapa di Indonesia belum bisa diterapkan peraturan untuk membatasi rokok sebagai sponsor dari suatu event ?

DAMAIRIA HAYU P_K3_2015

1.    Artikel kesayangan social movement

http://www.elon.edu/docs/eweb/academics/communications/research/06sachsejspring10.pdf

Artikel di atas membahas tentang strategi efektif di Amerika yang digunakan untuk menurunkan jumlah perokok di kalangan pemuda di Amerika Serikat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa untuk kampanye antirokok efektif dilakukan dengan manipulasi industri seperti kampanye dilakukan pada web Arnoldwide, perusahaan-perusahaan marketing, dan youtube. 

Fwd: DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_ARTIKEL KESAYANGAN K3


---------- Forwarded message ----------
From: damairia hayu <damairia.hayu.p@gmail.com>
Date: 2015-11-14 16:24 GMT+07:00
Subject: DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_ARTIKEL KESAYANGAN K3
To: mhasanbasri.542900@blogger.com


Artikel kesayangan saya adalah mengenai stres kerja yang mempengaruhi kesehatan. Berikut adalah link artikel tersebut: http://www.nova.edu/ssss/QR/QR20/3/malik5.pdf

Komentar:

Menurut saya, jurnal ini sangat menarik. Jurnal ini memberikan kita motivasi agar nantinya kita sebagai tenaga kerja harus dapat melakukan manajemen stres terutama karena pekerjaan.  Dalam jurnal inidibahas mengenai beberapa faktor yang membuat tenaga kerja mengalami stres yaitu: ketidaksesuaian antara tekanan permintaaan kerja, dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan, pekerjaan yang mempunyai risiko tinggi terhadap kesehatan dengan kontrol yang rendah, kurangnya dukungan sosial seperti permintaan atau target pekerjaan yang tinggi dengan sosial yang kurang, ketidakseimbangan antara usaha pekerja dengan reward yang diberikan oleh perusahaan,. Hal-hal tersebut akan mengakibatkan pekerja mengalami kecemasan, tegang, frustasi, insomnia, depresi, kehilangan energi, dan hilangnya kepercayaan diri. Akibat negatif dari semua itu dapat berpengaruh terhadap kesehatan pekerja maupun keseluruhan fungsi dari sebuah organisasi  dalam perusahaan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi perusahaan maupun tenaga kerja sendiri untuk dapat melakukan manajemen stres. Tenaga kerja yang sehat dapat mennghasilkan organisasi yang sehat, organisasi yang sehat dapat menghasilkan tenaga kerja yang sehat, baik organisasi maupun tenaga kerja yang sehat dapat mengembangkan organisasi yang sukses dan organisasi yang sukses dapat berkontibusi pada kesuksesan ekonomi, dan kesuksesan ekonomi dapat menghasilkan bangsa yang sukses.



Fwd: DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_SOCIAL MOVEMENT YANG SAYA IKUTI


---------- Forwarded message ----------
From: damairia hayu <damairia.hayu.p@gmail.com>
Date: 2015-11-14 16:58 GMT+07:00
Subject: Fwd: DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_SOCIAL MOVEMENT YANG SAYA IKUTI
To: mhasanbasri.542905@blogger.com, m.hasanbasri.111000@blogger.com



---------- Forwarded message ----------
From: damairia hayu <damairia.hayu.p@gmail.com>
Date: 2015-11-14 16:30 GMT+07:00
Subject: DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_SOCIAL MOVEMENT YANG SAYA IKUTI
To: mhasanbasri.542900@blogger.com


       Gerakan sosial      

       Gerakan sosial yang pernah saya geluti adalah gerakan bersih kampung yang dilakukan oleh salah satu organisasi yang ada di UGM. Gerakan bersih kampung ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara anggota organisasi ini dengan warga di sekitar wilayah UGM serta sebagai bukti konkrit mahasiwa berkontribusi kepada masyarakat. Kegiatan diawali dengan pembagian regu untuk membersihkan daerah X dekat yang dekat dengan UGM. Aksi bersih-bersih dilakukan bersama-sama warga daerah X untuk membersihkan jalanan dan pojok-pojok rumah warga.

       Selain gerakan sosial bersih-bersih di wilayah UGM, saya pernah aktif dalam gerakan sosial pengabdian masyarakat FKG UGM di Kudus, Jawa Tengah. Gerakan sosial ini dilakukan sebagai bentuk dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, saya berperan sebagai asisten dokter gigi. Hal-hal yang saya lakukan adalah membantu dokter gigi dan residen maupun spesialis dalam melakukan pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan tekanan darah, pencatatan indeks deft dan DMFT, melakukan sterilisasi instrumen, serta melakukan edukasi kepada pasien.



DAMAIRIA HAYU P K3 2015

Damairia Hayu  Parmasari

NIM    : 15/388086/PKU/15308

                                    TUGAS SOCIAL DETERMINANTS OF HEALTH

 

KASUS

            Endemi atau wabah campak di Indonesia masih terjadi salah satunya di kota Kendal, Jawa Tengah. Penyakit campak masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.  Sejak tahun 1999-2001 terjadi 4 kejadian luar biasa  (KLB) dengan angka kejadian 893 selama kurun waktu tersebut. Berdasarkan data dari Puskesmas Pegandon selama bulan Desember 2004 sampai dengan bulan februari 2005 terjadi kasus penyakit campak sebanyak 68 kasus (Sofianti, 2005). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2010, kasus campak mempunyai nilai kejadian kasus terbesar dibandingkan dengan kasus penyakit lain seperti difteri, pertusis, polio, tetanus, tetanus neonatorum, maupun hepatitis B. Jumlah kasus campak di Kabupaten Kendal pada tahun 2010 sebesar 3139 kasus. Setelah terjadi KLB, jumlah kasus akan menurun.dan akan meningkat berdasarkan siklus 2 sampai 3 tahunan. Padahal, cakupan pencapaian imunisasi pada periode tersebut rerata tiap tahun mencapai >85%.

PEMBAHASAN

       Banyaknya kasus campak yang terjadi di masyarakat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dimungkinkan karena adanya determinan sosial (Casaeri, 2003). Menurut Brummer dan Mammot (2006), determinan sosial kesehatan dapat dijelaskan menurut gambar di bawah ini: 



Menurut Casaeri (2003) dalam penelitiannya yang berjudul "Faktor-Faktor Resiko Kejadian Penyakit Campak di Kabupaten Kendal Tahun 2002" mengatakan bahwa umur, persepsi jelek tentang campak, status gizi yang kurang, riwayat kontak penderita, dan kepadatan hunian merupakan faktor resiko terjadinya penyakit campak di Kabupaten Kendal pada tahun 2002. Sedangkan menurut Mujiati (2015) terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak yaitu: riwayat pemberian ASI, riwayat kontak dengan kejadian campak, status imunisasi, status vitamin A, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan penghasilan keluarga.

       Penelitian mengenai determinan sosial yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada 5 tahun terakhir belum pernah dilakukan. Namun, dari uraian dan teori sebelumnya yang sudah disebutkan, determinan sosial yang berpengaruh dapat digambarkan dengan diagram seperti di bawah ini:


 

Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Cacat pada Perusahaan Sasta di Kabupaten Sleman


Asrul Sani

DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_SOCIAL MOVEMENT YANG SAYA IKUTI

       Gerakan sosial      

       Gerakan sosial yang pernah saya geluti adalah gerakan bersih kampung yang dilakukan oleh salah satu organisasi yang ada di UGM. Gerakan bersih kampung ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara anggota organisasi ini dengan warga di sekitar wilayah UGM serta sebagai bukti konkrit mahasiwa berkontribusi kepada masyarakat. Kegiatan diawali dengan pembagian regu untuk membersihkan daerah X dekat yang dekat dengan UGM. Aksi bersih-bersih dilakukan bersama-sama warga daerah X untuk membersihkan jalanan dan pojok-pojok rumah warga.

       Selain gerakan sosial bersih-bersih di wilayah UGM, saya pernah aktif dalam gerakan sosial pengabdian masyarakat FKG UGM di Kudus, Jawa Tengah. Gerakan sosial ini dilakukan sebagai bentuk dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, saya berperan sebagai asisten dokter gigi. Hal-hal yang saya lakukan adalah membantu dokter gigi dan residen maupun spesialis dalam melakukan pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan tekanan darah, pencatatan indeks deft dan DMFT, melakukan sterilisasi instrumen, serta melakukan edukasi kepada pasien.

DAMAIRIA HAYU P_K3_2015_RENEWING ORGANISASI



Penjelasan:

Matriks di atas menunjukkan tentang matriks organisasi pada Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang diselenggarakan oleh Puskesmas. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah merupakan kegiatan Puskesmas yang biasanya diadakan setiap 3 bulan sekali. Tenaga kesehatan yang berperan dalam kegiatan ini adalah dokter gigi dan perawat gigi. Dokter maupun perawat gigi biasanya datang ke sekolah untuk memeriksa status kesehatan gigi dan mulut dari anak dengan indeks deft- maupun DMFT. Dari pemeriksaan dengan indeks deft maupun DMFT dapat diketaui gigi anak yang berlubang tanpa ditambal, yang ditambal, maupun yang sehat.Dari skor deft dan DMFT akan diketaui tingkat kesehatan gigi dan mulut anak. Kemudian, disini dokter maupun perawat gigi memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan giginya dengan menyikat gigi secara teratur dan menghindari makan makanan yang manis dan lengket secara berlebihan. Dokter maupun perawat gigi juga memberikan edukasi kepada orang tua murid untuk mengawasi perilaku anak-anak dalam menjaga kesehatan giginya. 

Tanggapan

Damiria Hayu P.

Occupational Health Stress in the Service Sector

Damairia Hayu P.