Damairia Hayu Parmasari
NIM : 15/388086/PKU/15308
TUGAS SOCIAL DETERMINANTS OF HEALTH
KASUS
Endemi atau wabah campak di Indonesia masih terjadi salah satunya di kota Kendal, Jawa Tengah. Penyakit campak masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sejak tahun 1999-2001 terjadi 4 kejadian luar biasa (KLB) dengan angka kejadian 893 selama kurun waktu tersebut. Berdasarkan data dari Puskesmas Pegandon selama bulan Desember 2004 sampai dengan bulan februari 2005 terjadi kasus penyakit campak sebanyak 68 kasus (Sofianti, 2005). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2010, kasus campak mempunyai nilai kejadian kasus terbesar dibandingkan dengan kasus penyakit lain seperti difteri, pertusis, polio, tetanus, tetanus neonatorum, maupun hepatitis B. Jumlah kasus campak di Kabupaten Kendal pada tahun 2010 sebesar 3139 kasus. Setelah terjadi KLB, jumlah kasus akan menurun.dan akan meningkat berdasarkan siklus 2 sampai 3 tahunan. Padahal, cakupan pencapaian imunisasi pada periode tersebut rerata tiap tahun mencapai >85%.
PEMBAHASAN
Banyaknya kasus campak yang terjadi di masyarakat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dimungkinkan karena adanya determinan sosial (Casaeri, 2003). Menurut Brummer dan Mammot (2006), determinan sosial kesehatan dapat dijelaskan menurut gambar di bawah ini:
Menurut Casaeri (2003) dalam penelitiannya yang berjudul "Faktor-Faktor Resiko Kejadian Penyakit Campak di Kabupaten Kendal Tahun 2002" mengatakan bahwa umur, persepsi jelek tentang campak, status gizi yang kurang, riwayat kontak penderita, dan kepadatan hunian merupakan faktor resiko terjadinya penyakit campak di Kabupaten Kendal pada tahun 2002. Sedangkan menurut Mujiati (2015) terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak yaitu: riwayat pemberian ASI, riwayat kontak dengan kejadian campak, status imunisasi, status vitamin A, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan penghasilan keluarga.
Penelitian mengenai determinan sosial yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada 5 tahun terakhir belum pernah dilakukan. Namun, dari uraian dan teori sebelumnya yang sudah disebutkan, determinan sosial yang berpengaruh dapat digambarkan dengan diagram seperti di bawah ini: